Laman

Selasa, 01 Oktober 2013

Pengenalan SCADA dan Aplikasinya Part 1

1. SCADA
SCADA merupakan singkatan dari Supervisory and Data Acquisition. SCADA merupakan Pengawasan, pengontrolan dan pengumpulan data. Suatu sistem SCADA terdiri dari sejumlah RTU (Remote Terminal Unit), sebuah Master Station/ RCC (Region Control Center), dan jaringan telekomunikasi data antara RTU dan Master Station. Dalam komunikasi antara Master Station (MS) dengan setiap Remote Terminal Unit (RTU)  dilakukan melalui media yang bisa berupa fiber optik, PLC (power line carrier),  atau melalui radio, dimana dalam hal ini data dikirimkan dengan protokol tertentu (biasanya tergantung vendor SCADA yang dipakai) misalnya Indactic 33, IEC-60870, dll.  Sistem ini banyak diGunakan di lapangan produksi minyak dan gas (Upstream), Jaringan Listrik Tegangan Tinggi (Power Distribution) dan beberapa aplikasi sejenis dimana sistem dengan konfigurasi seperti ini dipakai untuk memonitor dan mengontrol areal produksi yang tersebar di area yang cukup luas.
SCADA biasanya dipakai untuk pengontrolan suatu proses ;
  • Proses industri: manufaktur, pabrik, produksi, generator tenaga listrik.
  • Proses infrastruktur: penjernihan air minum dan distribusinya, pengolahan limbah, pipa gas dan minyak, distribusi tenaga listrik, sistem komunikasi yang kompleks, sistem peringatan dini dan sirine.
  • Proses fasilitas: gedung, bandara, pelabuhan, stasiun ruang angkasa.
Suatu sistem SCADA biasanya terdiri dari : 
  • Antarmuka manusia mesin (Human-Machine Interface).
  • Unit terminal jarak jauh yang menghubungkan beberapa sensor pengukuran dalam proses-proses di atas.
  • Sistem pengawasan berbasis komputer untuk pengumpul data.
  • Infrastruktur komunikasi yang menghuhungkan unit terminal jarak jauh dengan sistem pengawasan.
  • Programmable Logic Controller
2. Pengertian SCADA
            SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) adalah sistem yang dapat memonitor dan mengontorl suatu peralatan atau sistem dari jarak jauh secara real time. SCADA berfungsi mulai dari pengambilan data pada Gardu Induk atau Gardu Distribusi, pengelolaan informasi yang diterima, sampai reaksi yang ditimbulkan dari hasil pengolahan informasi. Secara umum fungsi dari sistem SCADA adalah :
·                Penyampaian data.
·                Proses kegiatan dan monitoring.
·                Fungsi kontrol.
·                Perhitungan dan pelaporan.
Tujuan digunakannya sistem SCADA adalah :
·      Mempercepat proses pemulihan suplai tenaga listrik bagi konsumen yang mengalami gangguan.
·      Memperkecil KWh padam akibat gangguan atau pemadaman.
·      Memantau performa jaringan untuk menyusun perbaikan atau pengembangan jaringan 20 kV.
·      Mengusahkan optimasi pembebanan jaringan 20 kV.
3. Bagian bagian  SCADA
  1. Telemetering
Adalah proses pengambilan besaran ukur tenaga listrik yang ada di Gardu atau Gardu Distribusi yang dapat dimonitor di Control Center.
  1. Telesignaling
Status dari peralatan tenaga listrik, sinyal alarm dan sinyal lainnya yang ditampilkan disebut status indikasi. Status indikasi terhubung ke modul digital input dari RTU. Status indikasi terdiri dari indikasi tungggal (single) dan indikasi ganda (double). Indikasi ganda terpasang pada peralatan yang mempunyai dua keadaan, diamana satu keadaan menunjukan kontak terbuka (open) dan keadaan lain menunjukan kontak tertutup (close), seperti pada PMT (pemutus tenaga). Indikasi tunggal dipergunakan untuk menyampaikan data alarm dari peralatan tenaga listrik. Status indikasi dikirim ke pusat pengatur beban atau Control Center bila terjadi perubahan status dari peralatan.
  1. Telecontrol
Fungsi kontrol sistem tenaga listrik terbagi menjadi 4 bagian, yaitu kontrol individu, kontrol perintah untuk pengaturan peralatan, pola kontrol otomatis dan pola kontrol berurutan. Kontrol individu merupakan perintah langsung peralatan sistem tenaga listrik, seperti perintah buka atau tutup PMT atau PMS, dan perintah mulai atau berhenti unit pembangkit. Sedangakan kontrol otomatis adalah perintah kontrol dari substasion automation mislanya loading shading. Kontrol berurutan adalah kontrol otomatis dengan menggunakan aplikasi Distribution Managemen System (DMS).
 Peralatan Pada Sistem SCADA
            Peralatan sistem SCADA terdir dari perlengkapan hardware dan software. Peralatan SCADA terdiri dari :
  1. Master komputer yang terdiri dari server dan Front End Computer.
  2. Sarana komunikasi data yang terdiri dari modem, defuser, amplifier, kabel pilot, radio,fiber optic dan PLC.
  3. Remote Station (RTU).
  4. Interface ke rangkaian proses atau periferal.

Salah Satu Konfigurasi Sistem SCADA
 Master station merupakan pusat kendali dari sistem SCADA. Data-data yang diproses dan diperoleh dari gardu dikirim ke master station sedangkan perintah operator di Control Center dikirim dari master station ke gardu (RTU). Data ke Control Center melalui media komunikasi yang diterima melalui front end. Dalam hal ini Front End berfungsi untuk melakukan polling terhadap Remote Terminal Unit (RTU). Disamping itu, Front End juga mengambil alih sebagian tugas pada komputer subsistem terutama dalam hal pengumpulan data-data dari RTU, mengerjakan fungsi cross refrence input data, konversi data pengukuran ke engineering unit dan lain-lain.
Sarana komunikasi  merupakan medium yang menghubungkan unit master SCADA dengan RTU-RTU di lapangan. Komunikasi yang paling penting dalam sebuah sistem SCADA dalah komunikasi data, mengingat setiap komunikasi antara RTU dan Master Statiom dalah berupa data-data. Karena data-data ini dibutuhkan secara real time, maka pemeliharaan medium komunikasi menjadi hal yang sangat penting. Medium komunikasi yang paling banyak digunakan saat ini untuk sistem SCADA adalah penggunanaan kabel serat optik dikarenakan kecepatan pentransmisi yang tinggi. Tetapi hal ini tentunya juga mempertimbangakan faktor biaya,jarak dan lain sebagainya.
Remote Terminal Unit (RTU) merupakan sebuah unit yang dilengkapi dengan sistem mandiri seperti sebuah komputer, yang ditempatkan pada lokais dan tempat-tempat tertentu di lapangan. RTU berintindak sebagai pengumpul data lokal yang mendapatkan data-data dari sensor-sensor dan mengirim kan perintah langsung ke peralatan atau Human Machine Interface . apabula RTU tersebut telah  terhubung dengan master station , RTU dikatanan telah ter-remote dengan master station. Jika telah ter-remote, maka RTU dapat dimonitor dan berkomunikasi secara rela time dengan master station . setiap komunikasi antara RTU yang telah ter-remote dengan master station akan ditampilkan pada monitor dispacther di workstation.
Periferal ini merupakan bagian yang terdiri dari perangakat keras yang terdiri dari rangkaian rangkaian elektronika analog dan digital, berupa sensor – sensor, relai-relai , motor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar